Bukan Cuma Radang, Ini Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Yuk Cari Tahu Alasan Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan!
Dapetkerja.id
· 3 min read
Banyak orang beranggapan bahwa kondisi ini terjadi karena peradangan. Namun, tidak semua rasa sakit di tenggorokan disebabkan oleh hal tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai penyebab rasa sakit di tenggorokan saat menelan.

Penyebab Rasa Sakit di Tenggorokan saat Menelan Secara umum, esofagitis atau peradangan pada kerongkongan adalah salah satu penyebab umum rasa sakit di tenggorokan saat menelan. Namun, selain peradangan, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain. Berikut adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebabnya:
Infeksi Bakteri Penyebab pertama rasa sakit saat menelan adalah infeksi bakteri. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada amandel dan rasa sakit di tenggorokan. Jika Anda mengalami infeksi bakteri di tenggorokan, Anda perlu mendapatkan pengobatan antibiotik. Jika tidak diobati dengan segera, dapat timbul komplikasi serius seperti kerusakan pada jantung atau ginjal.
Luka di Tenggorokan Penyebab lain dari kondisi ini adalah adanya luka di tenggorokan. Salah satu penyebab rasa sakit saat menelan adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu tajam sehingga menyebabkan luka. Untuk mencegah gangguan ini, pastikan makanan sudah dihaluskan sebelum melewati tenggorokan agar tidak menyebabkan luka.
Penyakit Asam Lambung Anda juga dapat mengalami rasa sakit di tenggorokan yang disebabkan oleh penyakit asam lambung. Hal ini umumnya terjadi akibat gangguan asam lambung yang kronis. Namun, mengapa kondisi ini bisa terjadi? Anda dapat mengetahui alasan tersebut melalui artikel: "Naiknya Asam Lambung Picu Tenggorokan Sakit saat Menelan".
Tenggorokan Terlalu Kering Tenggorokan yang terlalu kering juga dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan. Udara yang kering membuat tenggorokan terasa kasar dan gatal, yang mengakibatkan ketidaknyamanan saat menelan. Bernapas melalui mulut karena hidung tersumbat saat pilek juga dapat menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan sakit.
Infeksi Jamur Penyebab lain dari rasa sakit di tenggorokan saat menelan adalah infeksi jamur di mulut dan tenggorokan. Jamur dapat tumbuh di luar kendali ketika sistem kekebalan tubuh sedang melemah. Infeksi jamur ini umumnya disebabkan oleh infeksi jamur Candida. Selain menyebabkan rasa sakit saat menelan, infeksi jamur di tenggorokan juga dapat menyebabkan gejala lain seperti bercak putih pada lidah, kemerahan pada sudut mulut, dan penurunan indera pengecap.
Cara Mengobati Rasa Sakit di Tenggorokan saat Menelan Pilihan pengobatan untuk kondisi ini tergantung pada penyebabnya.
Berikut adalah beberapa contoh pengobatan berdasarkan penyebabnya:
Mengonsumsi obat antiradang. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan di mulut dan tenggorokan, sehingga memudahkan menelan dan mengurangi rasa sakit.
Mengonsumsi obat antasida. Antasida yang dapat dibeli bebas (OTC) efektif untuk mengurangi rasa sakit akibat refluks asam.
Menggunakan semprotan tenggorokan. Semprotan tenggorokan dapat membuat tenggorokan mati rasa sehingga menelan menjadi lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan.
Berkumur dengan larutan garam. Berkumur dengan larutan garam dapat mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit saat menelan. Campurkan 236 mililiter air hangat dengan satu sendok teh garam, lalu berkumurlah dengan larutan ini beberapa kali sehari.
Mengonsumsi minuman hangat. Minuman hangat seperti teh herbal dapat membantu mengurangi nyeri. Hindari minuman yang terlalu panas karena dapat membakar tenggorokan. Informasi lebih lanjut mengenai minuman yang baik untuk meredakan sakit tenggorokan dapat Anda temukan melalui artikel: "Minuman Ini Bisa Dikonsumsi untuk Meredakan Sakit Tenggorokan".
Mandi dengan air panas. Uap dari mandi air panas dapat membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan rasa sakit saat menelan.
Hindari alkohol dan tembakau. Zat dalam alkohol dan tembakau dapat mengiritasi jaringan lunak mulut, tenggorokan, dan saluran makanan.
Jika perawatan di rumah tidak memberikan hasil yang memuaskan, penting untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan Anda.
Obat Antijamur Jika rasa sakit saat menelan disebabkan oleh infeksi jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur.
Penggunaan Antibiotik Jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
Obat Kumur Obat kumur dapat membantu meredakan rasa sakit saat menelan dan menghilangkan kuman seperti virus yang menyebabkan infeksi di tenggorokan.
Prosedur Bedah Jika penyebabnya adalah tonsilitis berulang, dokter dapat merekomendasikan tonsilektomi atau pengangkatan amandel dalam prosedur bedah.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Sebagian besar rasa sakit di tenggorokan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5-10 hari. Kabar baiknya, perawatan di rumah umumnya sudah cukup untuk mengatasinya. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini mungkin disebabkan oleh infeksi yang memerlukan perawatan medis.
Menurut American Academy of Otolaryngology, Head, and Neck Surgery, Anda harus mengunjungi dokter jika kondisi ini disertai dengan:
Sakit tenggorokan yang parah dan terus-menerus yang tidak sembuh.
Kesulitan bernapas, menelan, atau membuka mulut.
Pembengkakan di wajah atau leher.
Demam 38 derajat Celsius atau lebih tinggi.
Darah dalam air liur atau lendir.
Benjolan di leher.
Suara serak yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
Sakit telinga.
Ruam.
Jika sakit tenggorokan Anda disertai dengan beberapa gejala tersebut, segeralah periksakan kondisi Anda ke dokter. Hal ini penting untuk memastikan penyebab radang tenggorokan dan untuk mendapatkan penanganan yang tepat sejak awal.