Contoh Soal Psikotes Koran Pauli Kraepelin
Yuk Cari Tahu Bagaimana Cara Menjawab Soal Psikotes Koran Pauli Kraepelin
Dapetkerja.id
· 2 min read
Berikut adalah contoh soal psikotes Koran Pauli Kraepelin:
Durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu baris penjumlahan bervariasi. Umumnya, penguji memberikan waktu 30 detik per baris penjumlahan. Namun, tergantung pada kebutuhan, penguji dapat memperpendek waktu menjadi 25 detik.
Makna Grafik pada Psikotes Koran Pauli Kraepelin
Hasil penjumlahan angka yang sangat rendah dapat menunjukkan gejala depresi mental (peserta mudah lelah, kurang berprestasi, mudah bosan, dan merasa jenuh). Terlalu banyak kesalahan penjumlahan dapat menunjukkan adanya gangguan konsentrasi mental. Penurunan yang tajam dalam grafik dapat menunjukkan epilepsi atau kehilangan ingatan sementara selama tes (produktivitas kerja menurun). Jika grafik menunjukkan hasil yang datar, itu menunjukkan stabilitas peserta dalam bekerja. Jika angka pada grafik naik, itu menunjukkan peningkatan peserta dalam bekerja (dapat berprestasi). Rentang ritme/grafik yang terlalu besar (antara puncak tertinggi dan terendah) dapat menunjukkan adanya gangguan emosional. Jika grafik menunjukkan pola gelombang, itu menunjukkan ketidakstabilan peserta dalam bekerja.
Langkah Menjawab Soal Psikotes Koran Pauli Kraepelin:
Siapkan penghapus dan dua pensil yang telah diraut sebelum mengikuti tes. Hal ini penting karena jika pensil utama patah, Anda dapat segera menggunakan pensil cadangan tanpa membuang waktu. Selama tes, waktu yang tersedia hampir tidak memungkinkan Anda untuk meraut pensil yang patah.
Hindari menggunakan pensil mekanik karena itu akan membuang waktu saat mengisi ulang mata pensil. Jika Anda harus mengisi ulang dalam 10 baris, Anda bisa kehilangan waktu 10-15 detik atau bahkan tertinggal satu baris, karena menyelesaikan satu baris membutuhkan waktu 10-15 detik.
Anda diminta untuk menjumlahkan angka-angka yang berdekatan dari sudut kiri atas ke bawah dengan aba-aba "mulai" dan aba-aba "garis". Aba-aba "garis" berarti Anda diminta untuk menggaris sebagai batas penjumlahan pertama. Setelah aba-aba "garis", Anda langsung menjumlahkan kolom di bawahnya sampai diperintahkan untuk menggaris lagi.
Sedangkan psikotes Kraepelin dimulai dengan menjumlahkan angka-angka yang berdekatan dimulai dari pojok kiri bawah kertas dengan aba-aba "mulai" dan aba-aba "pindah". Aba-aba "mulai" berarti Anda diminta untuk mulai menghitung penjumlahan dari pojok kiri bawah dengan angka di atasnya. Anda hanya perlu menulis nilai satuan di antara dua baris tersebut. Teruslah menjumlahkan hingga mendengar aba-aba "pindah". Kemudian Anda diminta untuk "pindah" ke kolom penjumlahan di sebelah kanan, mulai dari bawah dan ke atas lagi.
Interval waktu untuk aba-aba diberikan sesuai yang ditentukan oleh penguji (sesuai kebutuhan). Teruslah menjumlahkan hingga waktu yang diberikan habis.