Tahun 2023 tampaknya akan menjadi tahun yang spektakuler bagi para penggemar anime. Baru saja kita bisa menarik napas setelah dibanjiri oleh deretan anime terbaik di tahun 2022, sekarang kita sudah tenggelam dalam kekayaan tayangan baru yang sangat mengesankan di musim ini.

Ada begitu banyak tayangan yang ditunggu-tunggu di tahun ini, mulai dari musim terakhir dari Attack on Titan, hingga comeback dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan Jujutsu Kaisen, dan juga premiere anime baru seperti Under Ninja, KamiErabi GOD.App, Heavenly Delusion, dan Hell's Paradise.

Berikut ini adalah daftar anime terbaik yang tayang di tahun 2023 sejauh ini.

Oshi no Ko

Dari penulis di balik Kaguya-sama: Love is War, Aka Akasaka, datanglah Oshi no Ko, seri yang cerdas meski dengan cara yang berbeda. Jika Kaguya-sama membuat kita tertawa, merinding, dan menyemangati kisah cinta yang ada, Oshi no Ko cukup piawai membuat perut kita bergolak dengan topik-topik nyata yang menyentuh industri hiburan. Setiap episode dari Oshi no Ko menampilkan twist baru, disertai animasi memukau dari studio Doga Kobo.

Sangat sulit untuk menjelaskan premis dari Oshi no Ko tanpa mengungkapkan kejutan-kejutannya, tetapi ceritanya dimulai dengan seorang idola muda berbakat bernama Ai Hoshino yang pindah ke pedesaan karena kehamilan yang tidak direncanakan. Dokternya, yang juga merupakan penggemar Ai, secara misterius tewas dan bereinkarnasi sebagai salah satu dari anak kembarnya. Kembaran lainnya bereinkarnasi dari salah satu pasien dokter tersebut—yang juga merupakan penggemar berat Ai. Sambil tidak mengetahui siapa kembaran mereka, mereka berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi sambil berjuang di industri hiburan.

Aneh memang, saya tahu. Tetapi jika Anda suka misteri dan drama, Anda harus menonton Oshi no Ko. Ini adalah sebuah seri yang harus Anda tonton hingga episode pertama selama 80 menit (!) untuk benar-benar memahami mengapa banyak yang menggemarinya, dan sebaiknya ditonton dengan sedikit pengetahuan sebelumnya.

Mobile Suit Gundam: The Witch From Mercury

Singkatnya, Mobile Suit Gundam: The Witch From Mercury adalah sebuah acara yang memiliki segalanya. Sisihkan sejenak waralaba besar dan kompleks yang menjadi bagian darinya—The Witch From Mercury melakukan pekerjaan luar biasa untuk berdiri sendiri, dengan banyak hal yang ditawarkan bahkan jika Anda belum pernah menonton sebuah Gundam sebelumnya (walaupun saya harap Anda melakukannya). Merupakan kombinasi sempurna dari romansa, komedi tata krama, pertarungan mecha fiksi ilmiah, thriller politik, dan drama sekolah asrama, The Witch From Mercury sukses dengan memamerkan semua pengaruhnya secara terbuka dalam sebuah campuran yang menarik, baik karena setiap episode menawarkan sesuatu yang baru dan juga karena perhatian yang diberikan pada pengembangan seluruh pemerannya.

The Witch From Mercury dimulai dengan karakter-karakter sombong ala Gossip Girl di sebuah sekolah militer dan perlahan membuat mereka semua menghadapi realitas yang selama ini mereka hindari, memaksa mereka untuk mempertimbangkan biaya dari permainan yang mereka mainkan dan membawa masalah sosial ekonomi yang mereka nikmati ke depan pintu mereka. Melalui protagonisnya, pilot yang naif, manis, dan berbakat bernama Suletta Mercury, seri ini secara cerdas mengeksplorasi siklus penindasan dan kekerasan, dengan fokus pada bagaimana kekuasaan melindungi dirinya sendiri, dan apa yang dibutuhkan untuk mengganggu kekuatan tersebut. Dan ya, ini juga adalah acara Gundam yang luar biasa, yang selalu memiliki penghormatan dan remix terhadap apa yang ada sebelumnya dalam cara yang akan menyenangkan penggemar baru seiring ia memikat generasi baru dari mereka.

DEMON SLAYER: KIMETSU NO YAIBA - SWORDSMITH ARC

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba kembali dengan musim baru, melanjutkan momentum dari akhir intens Arc Entertainment District untuk menyajikan cerita yang meskipun diilustrasikan dengan indah dan menghibur untuk ditonton, tetap saja terasa panjang dan tidak terlalu penting dalam skema besar plot serial ini.

Musim ketiga dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, berjudul "Swordsmith Arc", mengikuti protagonis seri Tanjiro Kamado dan saudara perempuannya Nezuko saat mereka berkelana ke sebuah desa tersembunyi untuk memperbaiki pedangnya setelah pertempurannya melawan iblis peringkat atas Gyutaro dan Daki. Setibanya di sana, Tanjiro sekali lagi terperangkap dalam pertempuran dengan dua iblis peringkat atas lainnya, berjuang bersama Hashira Kabut Muichiro Tokito, Hashira Cinta Mitsuri Kanroji, dan sekutunya yang pendiam Genya Shinazugawa untuk melindungi penduduk desa.

Ada banyak hal yang bisa diulas sejauh alur cerita musim ini; baik dengan risiko merusak salah satu momen paling menyentuh dalam serial ini di akhir musim ini dan juga karena kenyataan bahwa tidak ada banyak alur yang bisa dibicarakan. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba S3 adalah pengalaman visual yang spektakuler, dipenuhi dengan pertarungan pedang dan adegan aksi yang memukau yang telah diharapkan oleh penggemar seri ini dari studio anime Ufotable. Dari segi penulisan, musim ketiga dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba menawarkan sedikit dalam hal kejutan atau revelasi mengejutkan untuk diulas.

Meskipun demikian, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba S3 adalah sebuah instalasi yang memuaskan dalam serial berjalan ini, menjalankan tugas yang tidak menyenangkan untuk menjembatani dua arc paling berdampak dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan menetapkan panggung untuk masa depan yang menggembirakan ke depan.

SUMMER TIME RENDERING

Jika Anda sedang mencari misteri yang layak untuk ditonton sekaligus akan membuat Anda bingung, Summer Time Rendering adalah pilihan papan atas yang bisa Anda coba. Lebih spesifik lagi, ini sebenarnya adalah thriller misteri supranatural dengan sentuhan romantis dan unsur kehidupan sehari-hari. Jadi, mungkin ada sesuatu untuk semua orang!

Ceritanya dimulai dengan Shinpei yang kembali ke kampung halamannya untuk menghadiri pemakaman teman masa kecilnya yang dekat. Ia awalnya mendengar bahwa teman masa kecilnya, Ushio, meninggal karena tenggelam, namun Shinpei mulai curiga bahwa kematian Ushio tidak sesederhana itu.

Percayalah, Summer Time Rendering lebih dari sekadar misteri "siapa pelakunya". Acara ini menawarkan lebih banyak lagi untuk membuat Anda tetap bertanya-tanya dan bingung (dengan cara yang baik).

Setiap episode berakhir dengan kejutan, yang membuat saya terpaksa menonton seluruh musim dalam satu malam dan melewatkan waktu tidur saya beberapa jam. Untungnya, hanya ada 25 episode, jadi jika Anda mulai menonton dan tidak bisa berhenti, Anda hanya butuh delapan setengah jam. Gampang kan!

VINLAND SAGA MUSIM 2

Setelah hampir empat tahun, sutradara Shuhei Yabuta kembali dengan musim ke-2 dari Vinland Saga, sebuah petualangan aksi bersejarah yang mengikuti Thorfinn, seorang pemuda yang dibesarkan oleh orang Viking yang membunuh ayahnya. Menariknya, musim ke-2 adalah perubahan tajam dari pendahulunya sehingga musim baru ini bisa dianggap lebih sebagai tayangan slice-of-life bersejarah daripada anime aksi.

Sedangkan musim pertama Vinland Saga penuh dengan aksi nonstop dan perkembangan karakter (secara harfiah, Thorfinn menua dari usia 6 hingga 22 tahun selama musim itu), musim kedua lebih fokus pada rasa bersalah dan duka Thorfinn yang hidup masa kecilnya dipenuhi oleh dendam, serta pengembangan karakter-karakter baru, seperti Einar, mantan budak yang bertemu Thorfinn di sebuah peternakan. Setelah episode keempat musim ini, yang menampilkan momen penting antara Einar dan Thorfinn yang berbagi perasaan, Yabuta menge-tweet, "Meski melambatkan tempo, saya benar-benar ingin meluangkan waktu untuk menggambarkan hubungan [Thorfinn dan Einar]." Bersama dengan perubahan nada dan tempo, studio di balik seri ini juga berubah dari Wit Studio ke MAPPA; tim animator dari musim 1 tetap ada.

Jika Anda belum menonton Vinland Saga, datanglah untuk pertarungan Viking dan tetaplah untuk ikatan emosional.

TOKYO REVENGERS MUSIM 2

Setelah meninggalkan kita di ujung tebing yang sangat menegangkan, Tokyo Revengers akhirnya memberi ketenangan pada jantungku yang berdebar kencang saat kembali musim dingin ini. Serial ini mengungkapkan bagaimana Takemichi bisa selamat dari bahaya kematian terbarunya — dan bagaimana ia berharap bisa mencegah konfrontasi mematikan itu terjadi lagi di masa depan. Kini, karena takut akan masuk penjara jika kembali ke masa depan yang ada, Takemichi memutuskan untuk membuka fakta tentang misinya yang bisa melakukan perjalanan waktu kepada Chifuyu. Hal ini membawa pada persahabatan yang manis antara dua orang yang sama-sama tidak mengerti apa yang sebenarnya mereka hadapi.

Ketika geng saingan Black Dragon masuk ke dalam cerita — dan mengancam nyawa teman-teman Takemichi dan Chifuyu di masa sekarang serta jiwa Tokyo Manji di masa depan — keduanya memfokuskan semua energi mereka untuk menjatuhkan pemimpinnya yang haus darah. Mereka begitu bertekad untuk menghancurkan Black Dragon hingga mereka tidak hanya melawan perintah Mikey untuk melakukannya, tetapi mereka bahkan setuju untuk bekerja sama dengan Kisaki. Kisaki adalah orang yang aksinya terakhir di masa depan adalah membunuh Chifuyu dan mencoba membunuh Takemichi. Kemitraan yang dihasilkan membuat gambaran kita tentang Kisaki menjadi lebih kompleks, mengungkapkan siapa dia sebenarnya di luar label "penjahat" dalam cerita Takemichi dan bagaimana masa lalu mereka saling terkait dengan cara yang tak terduga.