Info Loker Update Setiap Hari

Dapetkerja.id Logo

Tips Jitu Jawaban Pertanyaan Motivasi Saat Interview

Jika kamu diberikan pertanyaan motivasi saat kerja, bagaimana kamu menjawabnya?

Dapetkerja.id

· 5 min read

Jawaban Pertanyaan Motivasi saat Kerja

Jawaban yang kamu berikan nantinya akan menjadi penilaian dari rekruter terhadap dirimu sendiri. Maka dari itu, perhatikan jawaban yang akan kamu berikan.

Berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan dalam menjawab pertanyaan motivasi saat kerja:


1. Relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar

Ketika kamu memberikan jawaban motivasi saat kerja, cobalah untuk mencari jawaban yang relevan dengan bidang pekerjaan yang akan kamu lakukan.

Jangan sampai kamu malah mengatakan yang tidak sesuai dengan job desc kamu. Contohnya adalah sebagai berikut; “Saya melamar pekerjaan ini karena saya merasa hal ini sesuai dengan apa yang saya sukai.

Saya adalah seseorang yang suka menulis, sehingga saya merasa pekerjaan content writer ini cocok dengan saya.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am applying to this position because I believe that this job aligns with what I love doing. I have always been passionate about writing, that is why a role as content writer fits me very well.”


2. Berikan motivasi yang positif dan antusias

Jawaban yang antusias dan penuh nada positif akan membuat kamu memiliki kesempatan untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan.

Pastikan jawaban kamu terdengar penuh antusias agar memberikan kesan baik pada rekruter. Berikut merupakan contoh struktur jawaban yang bisa digunakan saat menjalani wawancara kerja.

"Ada 3 poin yang saling berhubungan saat menjawab. Yang pertama adalah motivasi itu sendiri. Yang kedua, aku kaitkan juga dengan dampak apa yang bisa aku berikan pada perusahaan lewat motivasi tersebut. Terakhir, biasanya aku tutup dengan harapan semoga aku bisa jadi karyawan terbaik dan loyal pada perusahaan."


3. Jangan membuat diri sendiri terkesan angkuh

Jika kamu ingin membanggakan kamu dan motivasi yang kamu miliki saat bekerja ada baiknya jika kamu lebih menjaga image dan tidak terlalu membanggakan dirimu sendiri.

Hal ini karena kamu jadi terkesan angkuh di hadapan rekruter. Kesan tersebut akan menjadi sinyal negatif di perusahaan manapun. Pasalnya, mereka lebih membutuhkan orang yang bisa diajak bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan dan target perusahaan.

Kamu bisa menjawab seperti ini. “Saya adalah seseorang yang menyukai tantangan untuk terus mencapai goal. Namun, saya juga orang yang sangat menyukai kerja sama tim.

Bisa belajar hal baru dari rekan-rekan kerja juga merupakan hal yang memotivasi saya setiap harinya.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am a person who loves challenges especially the ones that can help me achieve my goals. However, I also value teamwork very much. Being able to learn something new from my co-workers every single day is also what motivates me at work.”


4. Menjawab dengan jujur

Tips paling ampuh dalam menjawab setiap pertanyaan interview adalah dengan menjawabnya dengan jujur dan sesuai kemampuan.

Menurut The Balance Careers, menjawab pertanyaan dengan jujur dapat memudahkanmu menemukan sesuatu yang menyenangkan untukmu. Dengan berkata jujur, kamu akan merasa hidupmu lebih tenang karena kamu tidak perlu takut ketahuan bahwa kamu memberi jawaban palsu.

Sebaik-baiknya kamu dalam berbohong, rekruter bisa tahu dari bahasa tubuhmu, lho. Yang penting, tetap percaya diri dan jawab dengan jujur ketika wawancara.

Kamu bisa memberikan jawaban sederhana seperti ini; “Saya termotivasi untuk melakukan pekerjaan ini karena saya merasa bahwa apa yang saya lakukan bisa membuat saya merasa cukup dan senang dengan hidup saya.”

Contoh jawaban dalam bahasa Inggris; “As simple as this may sound, I truly am motivated to do this job because I believe what I’ll be doing here can make me feel enough and content.”


5. Beri tahu lingkungan kerja seperti apa yang memotivasi

Kamu bisa memberitahu pada recruiter lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai. Namun, usahakan untuk selalu relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, ya.

Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Saya melihat pekerjaan ini akan memiliki lingkungan kerja yang akan memiliki banyak diskusi, oleh karena itu saya melamar pekerjaan ini karena saya orang yang senang terlibat dalam diskusi.”

Jawaban dalam bahasa Inggris; “This position will bring me to work in an environment which require a lot of discussions. Being able to work in such circumstances is what motivates me to work since I also love engaging in a discussion.”  


6. Kaitkan dengan rencana kariermu

Jika posisi yang kamu lamar sesuai dengan rencana jangka panjangmu, kamu bisa jelaskan kepada rekruter. Kamu juga bisa ungkapkan bagaimana kamu sangat bersemangat dan antusias dengan tanggung jawab posisi ini.

Ketika rekruter bisa melihat bahwa posisi ini ada hubungannya dengan rencana kariermu, mereka akan yakin bahwa kamu akan bertanggung jawab atas pekerjaanmu.

Contoh jawabannya seperti, “Saya suka sekali mengajar. Dalam kurun waktu 3 tahun ke depan, saya ingin mengembangkan bisnis kursus untuk para pelajar.

Mewujudkan kegiatan belajar yang efektif bagi mereka adalah hal yang membuat saya bersemangat dan termotivasi. Saya merasa profesi sebagai instructional designer ini bisa bantu saya mewujudkan karier impian tersebut.”

Jawaban dalam bahasa Inggris: “I really love teaching. In the next 3 years, I am planning to start developing courses program for the students. Being able to provide effective learning activities to help them makes me excited and motivated. I believe that working as an instructional designer can also help me achieve my career goals.”


7. Jawaban yang spesifik

Semakin spesifik jawabanmu, maka akan lebih baik. Recruiter akan merasa bahwa jawabanmu benar-benar tulus dan kredibel jika kamu bisa sebutkan motivasi yang memberimu dampak positif saat bekerja.



8. Sebutkan contoh suatu peristiwa

Tips menjawab pertanyaan motivasi saat kerja selanjutnya adalah menyebutkan contoh peristiwa. Teringat kejadian spesifik yang benar-benar memotivasimu ketika bekerja? Ceritakan pada rekruter! Kamu bisa menceritakannya seperti di bawah ini.

“Salah satu alasan mengapa saya menyukai profesi sebagai content creator adalah karena saya bisa buat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Suatu hari, ada followers yang mengirimkan pesan ke akun perusahaan. Ia mengungkapkan dengan panjang lebar bagaimana postingan saya ketika itu bisa bantu dia diterima kerja. Hal itulah yang membuat saya terus termotivasi.”

Jawaban dalam bahasa Inggris; “One of the reasons why I love being a content creator is because I get to create something meaningful for people. One day, a follower sent us a message. He expressed his gratitude towards our contents which had helped him landing a job. This kind of story is what certainly motivates me to work.”


9. Ingat pencapaianmu terdahulu

Kamu juga bisa, lho, menjelaskan bagaimana suatu prestasi atau pencapaian bisa membuatmu termotivasi saat bekerja. Hal ini juga sangat menguntungkan jika posisi yang kamu lamar berkaitan erat dengan target.

Simak contoh jawabannya di bawah ini. “Motivasi terbesar saya adalah ketika saya bisa melewati batas diri sendiri. Dulu, saat kuliah, saya merasa pelajaran statistik adalah mata kuliah tersulit. Akhirnya saya belajar jauh lebih tekun dari sebelumnya dan berhasil mendapat nilai A. Jadi, rasa puas karena berhasil melewati tantangan besar adalah hal yang memotivasi saya termasuk pada saat bekerja.”

Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am most motivated when I can break my own limits. When I was in college, I struggled a lot with statistics.” I tried to study harder than ever and finally got an A at the end of the semester. The satisfaction from being able to tackle down my biggest challenge is what always motivates me, including at work.”


10. Motivasi tak harus selalu hal besar

Motivasi tidak harus selalu hal yang besar. Hal-hal yang mungkin dianggap remeh oleh orang lain, bisa jadi bernilai besar bagimu.

Yang penting kamu mampu jelaskan bahwa hal tersebut bisa memberimu kepuasan tersendiri dan memotivasi untuk bekerja. Contohnya seperti di bawah ini. “Bagi sebagian orang, pekerjaan public relations mungkin hanya sekadar bertemu dengan banyak orang.

Bagi saya, membangun hubungan dengan orang lain adalah suatu seni yang sangat menarik. Saya senang bisa mempelajari karakteristik orang yang berbeda-beda dan berusaha membangun hubungan baik dengan mereka. Itulah yang memotivasi saya untuk bekerja.”

Contoh jawaban dalam bahasa Inggris; “For some people, public relations is only about meeting people. Meanwhile, for me personally, establishing a network with people is such an art and it is very interesting. I am delighted to be able to learn the diversities of people, how to cater to their needs and maintaining the good relationships. That’s what motivates me to work.”


Itu dia beberapa tips yang bisa kamu siapkan ketika menjawab pertanyaan motivasi saat kerja. Yuk, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Dapetkerja.id sekarang.


INFORMASI

Cari PekerjaanKalkulator GajiSyarat & KetentuanKebijakan Privacy
Komunitas ⚡Baru

HUBUNGI KAMI

MEDIA SOSIAL


Copyright © 2025 DAPETKERJA.ID - All rights reserved.